Kamis, 03 Mei 2012 | By: Choliday_21

“Sukses Meraih Mimpi”


                                                                   “Sukses Meraih Mimpi”                                 

                Dalam semua kategori sukses lebih baik kita membangun pondasi sukses terlebih dahulu sebelum mendapatkan bahkan menginginkan sukses itu sendiri. Pondasi yang dimaksud adalah “Kemana kita akan melangkah setelah tercapainya kata sukses itu..?”
, mampukah kita menyandang predikat sukses itu tanpa harus ada penilaian-penilaian buruk dari manusia bahkan Tuhan kita. Jadi, siapkah kita untuk sukses...??? Mampukah kita bertanggungjawab atas kesuksesan kita..?

Suksesku itu.....
                Sukses adalah suatu proses untuk tetap maju dan mencapai sesuatu yang telah diharapkan/diimpikan sebelumnya. Sukses adalah kesempatan untuk memperbaiki pengembangan diri, jalan hidup, psikologis, kekuatan fisik, pengetahuan, dan kekayaan, dan juga membawa kebahagiaan pada diri sendiri dan orang lain. Dalam sebuah pemahaman personal, kesuksesan memiliki ukuran tertentu karena kesuksesan bagi seseorang belum tentu merupakan suatu kesuksesan bagi orang lain. Dengan kata lain, kesuksesan memiliki kriteria tertentu dan tergantung pada penilaian tiap personal dalam menilai sebuah kesuksesan itu sendiri. Hal tersebut karena sebuah kesuksesan juga mengacu pada klasifikasi personal, baik klasifikasi dalam hal tingkat usia, latar belakang kehidupan, dan lain-lain.
                Sebagai contoh, jika kita melihat seorang anak kecil yang baru belajar menulis akan meluapkan kegirangannya ketika dia berhasil menulis sebuah kata “Ibu, Ayah” atau apalah. Coba posisikan kita sebagai anak kecil itu, tentu sudah menjadi hal biasa bila orang dewasa seperti kita mampu menuliskan sebuah kata. Ilustrasi tersebut menggambarkan berlakunya klasifikasi tingkat usia dalam sebuah kesuksesan.
                Kesuksesan menjadi dambaan bagi setiap manusia. Tidak satupun diantara mereka yang ingin masa depannya buruk. Untuk mencapai prestasi yang diharapkan setiap manusia harus mempunyai tujuan hidup (goal setting) karena tanpa hal itu manusia akan pasif dalam menerima apa yang disodorkan oleh kehidupan dan biasanya hidup akan terasa membosankan dan tidak menggairahkan  

Mimpiku itu....
                Mimpi adalah sesuatu yang benar-benar diinginkan baik berupa materi ataupun non materi, sehingga kita bersedia keras untuk mewujudkannya. Mimpi bukan sekedar keinginan, tapi juga hasrat. Sesuatu yang bisa memberikan motivasi untuk menjalankan usaha itu.
                Mimpi tidak mengenal status orang tersebut, tidak peduli orang itu berasal dari golongan kaya ataupun miskin, entah berada dalam kehidupan perkotaan ataupun pedesaaan mereka semua mempunyai impian yang ada menurut daya imajinasi mereka karena orang kaya dan berada dalam lingkungan kota pun belum tentu memiliki mimpi setinggi anak desa yang berimajinasi dengan letupan semangatnya.
                optimisme yang selalu lahir dari luasnya ruang gerak berirama dengan imajinasi yang membimbing kita bertindak secara terencana oleh karena ia menjelaskan ruang dan memberi arah bagi apa yang kita lakukan. Mimpi ibarat ibu hamil yang akan melahirkan insprirasi dan inovasi.
               
Saya rasa beberapa dari kita dapat menerima kata ”Sukses” dengan imajinasi diri kita dan sudah mematok sebuah ”Impian” itu dalam setiap keseharian. Mari perjuangkan demi masa depan.......!!










By_Fuad Cholidi Arifin

0 komentar:

Posting Komentar