Sabtu, 26 November 2011 | By: Choliday_21

Syukur Kita kepada Allah

Syukur Kita kepada Allah



Ketika sedang duduk santai di luar rumah, sambil menghabiskan es cendol yang tersisa saat berbuka puasa beberapa waktu lalu,
tiba tiba seorang kawan yang tinggal jauh di negri seberang, mengirim SMS kepada saya. Isinya pendek tapi meyakinkan. "VCD pengajiannya sudah sampai apa belum?"
Saya segera membalasnya, bahwa VCD tersebut belum sampai di tangan saya. Terlintaslah di memori otak saya, bahwa beberapa bulan yang lalu, dia juga baru saja
mengirimkan dua VCD kepada saya. Semuanya berisi tentang aktifitas ke-Islam-an dia dan kawan-kawannya di negara tempat mereka bekerja.

Di sebuah kamar

Di sebuah kamar (Anonim)

Di sebuah rumah sakit, di salah satu sudut kamar rawat-inap ada dua orang lelaki yang menderita sakit cukup parah, kedua orang tersebut hanya dipisahkan oleh pembatas tipis, sehingga mereka berdua bisa bercakap-cakap walau tidak bisa melihat satu dengan yang lain

Salah seorang lelaki setiap 1 jam dalam sehari diizinkan duduk di dekat jendela, untuk membantu melonggarkan pernafasannya, sedangnya lelaki yang satu lagi tidak bisa bangun karena beberapa bagian tulang patah dan luka dalam yang cukup parah
mengharuskan ia terus terbaring.

Cinta laki-laki biasa

Cinta laki-laki biasa (Anonimous)


Menjelang hari H, Nania masih saja sulit mengungkapkan alasan kenapa dia mau menikah
dengan lelaki itu. Baru setelah menengok ke belakang, hari-hari yang dilalui, gadis cantik itu sadar, keheranan yang terjadi bukan semata miliknya, melainkan menjadi milik banyak orang; Papa dan Mama, kakak-kakak, tetangga, dan teman-teman Nania. Mereka ternyata sama herannya.
Kenapa? Tanya mereka di hari Nania mengantarkan surat undangan.
Saat itu teman-teman baik Nania sedang duduk di kantin menikmati hari-hari sidang yang baru saja berlalu. Suasana sore di kampus sepi. Berpasang-pasang mata tertuju pada gadis itu. Tiba-tiba saja pipi Nania bersemu merah, lalu matanya berpijar bagaikan lampu neon limabelas watt. Hatinya sibuk merangkai kata-kata yg barangkali beterbangan di otak melebihi kapasitas. Mulut Nania terbuka. Semua menunggu. Tapi tak ada apapun yang keluar dari sana. Ia hanya menarik nafas, mencoba bicara dan? menyadari, dia tak punya kata-kata!

Jumat, 04 November 2011 | By: Choliday_21

IBUNDA, KENAPA ENGKAU MENANGIS?

IBUNDA, KENAPA ENGKAU MENANGIS?


Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab, "Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak". "Aku tak mengerti" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti...."

Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?" Sang ayah menjawab, "Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan". Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya. Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.

M E N J A D I P R I B A D I Y A N G T A N G G U H

M E N J A D I P R I B A D I Y A N G T A N G G U H


Baik buruknya kehidupan kita ternyata sangat ditentukan oleh
pikiran. Kendalikan pikiran ke arah positif, maka kita tidak menjadi
sosok emosional melainkan faktual. Hidup kita akan bahagia, percaya
diri, optimis, dan penuh gairah. Pikiran merupakan kekuatan paling
menakjubkan yang dianugerahkan Tuhan kepada manusia. Dengan kekuatan
pikiran, manusia melahirkan ilmu-ilmu pengetahuan, membangun harapan-
harapan baru, dan membuat mimpi-mimpi menjadi kenyataan. Bahkan,
dengan kekuatan pikiran, kualitas hidup seseorang bisa ditentukan.

Selasa, 01 November 2011 | By: Choliday_21

H A T I S E O R A N G A Y A H

H A T I S E O R A N G A Y A H


Suatu ketika, ada seorang anak wanita yang bertanya kepada
Ayahnya, tatkala tanpa sengaja dia melihat Ayahnya sedang mengusap
wajahnya yang mulai berkerut-merut dengan badannya yang terbungkuk-
bungkuk. Anak wanita itu bertanya pada ayahnya "Ayah, mengapa wajah
Ayah kian berkerut-merut dengan badan Ayah yang kian hari kian
terbungkuk ?" Ayahnya menjawab "Sebab aku Laki-laki." Itulah
jawaban ayahnya. Anak wanita itu bergumam "Aku tidak mengerti."
Dengan kerut-kening karena jawaban ayah membuatnya tercenung rasa
penasaran. Ayahnya hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anak
wanita itu, terus menepuk-nepuk bahunya, kemudian ayahnya
mengatakan "Anakku, kamu memang belum mengerti tentang laki-laki."
Demikian bisik ayahnya, yang membuat anak wanita itu tambah
kebingungan.

ANDA PERNAH SAKIT HATI ?

ANDA PERNAH SAKIT HATI ?


Jangan bertanya bagaimana rasanya sakit hati. Jangan pula bertanya
siapa yang membuat hati terasa pedih, perih, dan nyeri. Sulit
diungkapkan, tapi sangat jelas menyayat dada bagian dalam. Sakit hati
adalah sakit dari segala sakit. Mungkin Anda pernah mengalaminya.
Sakit hati tidak selalu disebabkan oleh putus cinta, tetapi bisa juga
disebabkan oleh perbedaan pendapat atau pertentangan dengan teman
atau anggota keluarga. Namun, sakit hati hampir sama rasanya dengan
putus cinta, demikian juga dampaknya.

Siapa pun Anda, pasti ingin dicintai, mencintai, dipercayai, dan
mempercayai orang lain. Tetapi, ketika sakit hati tiba, sulit bagi
Anda untuk kembali memaafkan dan mempercayai orang yang melakukannya.
Bahkan Anda mungkin merasa sulit untuk membuka hati dan perasaan
kepada orang lain yang tidak tahu apa-apa. Ini adalah dilema yang
harus dihadapi. Terserah Anda, memilih untuk berjalan sendiri atau
melanjutkan hubungan setelah apa yang terjadi. Satu hal yang pasti,
hidup akan terus berjalan dengan atau tanpa sakit hati.

Berdasarkan pengalaman beberapa sumber dapat disimpulkan bahwa
belajar untuk membuka kembali hati, perasaan cinta dan rasa percaya
kepada orang-orang yang pernah menyakiti anda, merupakan hal yang
penting. Kenapa ? Karena cepat atau lambat, setiap orang akan
menyakiti dan disakiti hatinya. Oleh sebab itu, akan lebih baik
apabila Anda menyadari bahwa tidak ada satu orang pun di dunia ini
yang luput dari sakit hati, termasuk Anda.
Tanpa bermaksud mengurangi rasa percaya kepada orang-orang yang Anda
cintai, ada baiknya Anda menyadari bahwa siapa pun dia, teman biasa,
sahabat, pacar atau keluarga dan sebaik apa pun dia, suatu saat nanti
akan menjadi orang yang menyakiti Anda - walaupun mungkin tidak
disengaja. Oleh sebab itu, ada baiknya apabila Anda menganggap bahwa
mereka tidak serius dengan ucapannya. Anda bisa menganggapnya angin
lalu atau bisa mengatakan kepada diri bahwa perbuatan mereka
sebenarnya tidak ditujukan kepada Anda. Cuek saja, jangan dimasukkan
ke hati.

Belajar untuk bertanggung jawab dan menghargai orang lain juga sangat
penting. Coba bertanya pada diri, apa yang tidak dinginkan dalam
hubungan Anda, apa yang bisa membuat Anda sakit hati, dan apa yang
Anda ingin orang lain lakukan. Buatlah daftarnya dan coba utarakan
hal itu kepada orang-orang di sekitar Anda.

Apabila Anda sakit hati lagi, ada baiknya mengingat cara mengatasi
sakit hati terdahulu. Tetapi mencoba keluar dari masalah dan
melupakannya dengan cepat, akan sangat membantu. Apabila perlu, hang-
out bersama teman-teman dan alihkan perhatian kepada pekerjaan atau
olah raga.

Anda juga perlu mengetahui bahwa kata kunci untuk menyelamatkan diri
dari sakit hati adalah bukan percaya kepada orang lain tetapi percaya
kepada diri sendiri dan perasaan Anda. Ingatlah bahwa tidak ada
jaminan orang lain tidak akan menyakiti perasaan Anda.

Berusahalah menjadi orang baik, sopan, bijak, peduli kepada orang
lain dan dapat dipercaya. Untuk menjadi itu semua, tentu saja Anda
harus dapat mempercayai diri sendiri agar Anda merasa bebas berbuat
dan menentukan hubungan.

Berkomunikasi secara efektif dan lugas sangat penting. Ungkapkan
perasaan Anda, apa yang disukai dan apa yang dibenci. Hal itu sangat
membantu orang lain mengerti Anda dan berusaha untuk tidak melakukan
tindakan yang mungkin bisa menyakiti hati Anda.

Belajar mempercayai opini sendiri mengenai diri, tindakan dan
perbuatan Anda adalah lebih penting dari mempercayai opini orang
lain. Bisa jadi Anda justru bertambah sakit hati dengan opini mereka.
Belajarlah untuk percaya dan hargai diri Anda sendiri.

Hal paling utama yang harus Anda lakukan adalah belajar memaafkan
kesalahan orang lain karena memaafkan adalah hal paling baik dalam
sebuah hubungan. Dan teruslah selalu berpikir positif terhadap suatu
kritik / tindakan orang lain yang mungkin bisa menyebabkan anda sakit
hati, karena pikiran positif akan membuat sakit hati menjadi normal
kembali

Author_ANONIM --
Sukses untuk anda !

Tidak Harus Berwujud Bunga

Tidak harus berwujud bunga


Suami saya adalah seorang insinyur, saya mencintai sifatnya yang alami dan saya menyukai perasaan hangat yang muncul di perasaan saya, ketika saya bersandar di bahunya yang bidang. Tiga tahun dalam masa perkenalan, dan dua tahun dalam masa pernikahan,saya harus akui, bahwa saya mulai merasa lelah, alasan-alasan saya mencintainya dulu telah berubah menjadi sesuatu yang menjemukan. Saya seorang wanita yang sentimentil dan benar-benar sensitif serta berperasaan halus.