Salah satu objek
wisata yang ada di Pamekasan, Madura adalah Api Tak Kunjung Padam yang ada di
Desa Dengkah, Kecamatan Larangan Tokol, Pamekasan. Objek wisata ini memberikan
suasana wisata keajaiban alam.
Tempat ini tidak memamerkan sesuatu yang
mempesona dan indah, namun anda akan dibuat terkejut dan terheran-heran oleh
titik-titik api yang secara alami bermunculan dari dalam tanah tanpa perlu
dinyalakan dengan korek api. Area tempat munculnya api ini diberi pagar berbentuk
segi delapan kira-kira seluas 80m2. Api ini tidak pernah padam meski
hujan sedang turun, itulah mengapa ditetapkan sebuah nama “Api Tak Kunjung
Padam”.
Sebuah penelitian
pernah dilakukan untuk membuktikan kecurigaan akan adanya kandungan gas alam
atau minyak di daerah ini. Namun, hasilnya nihil tidak menemukan kandungan
apapun.
Kunjungan terakhir
saya ke Wisata Api Tak Kunjung Padam adalah sekitar 3 bulan yang lalu. Wisata
Api Tak Kunjung Padam ini sudah dibuka untuk umum sejak puluhan tahun yang
lalu, bahkan sebelum saya lahir. Di arah barat dari kawasan ini juga terdapat
sebuah kolam air (biasanya penuh saat musim hujan) yang biasanya digunakan oleh
anak-anak di daerah ini untuk berenang. Hal yang disukai dari kolam ini adalah
airnya yang hangat dan di tengah-tengah kolam terdapat gelembung-gelembung air
seolah air sedang dimasak.
Di kawasan Api Tak
Kunjung Padam ini juga terdapat area bermain anak-anak yang teduh dibawah
pepohonan yang rindang, namun menurut saya masih perlu ditambah lagi wahana
bermain untuk anak-anak agar lebih banyak lagi pengunjung wisata keajaiban alam
Api Tak Kunjung Padam Ini. Waktu kecil hampir setiap bulan saya mengajak ayah
untuk pergi ke tempat wisata murah meriah ini. Untuk diketahui bahwa tempat
wisata ini adalah free entrance atau
gratis, namun anda harus membayar karcis parkir kendaraan anda Rp.500,- untuk
sepeda motor dan Rp.5000,- untuk mobil, toh itu juga demi keamanan kendaraan
anda.
Tempat wisata ini
paling banyak dikunjungi di malam hari, karena memang akan memberikan sensasi
yang seru. Pengunjung yang datang ke tempat ini kebanyakan berkelompok entah
bersama teman-teman atau bersama keluarga untuk menikmati serunya “bakar-bakar”.
Anda tidak perlu membawa Jagung, Ikan atau apapun untuk bakar-bakar karena di tempat
ini banyak pedagang yang menjual jagung ataupun ikan segar yang siap dibakar.
Anda dapat merasakan sendiri sensasi bakar-bakar jagung atau ikan bersama
keluarga langsung di tiap titik munculnya api.
Memang, pengunjung
tidak hanya bisa menikmati Api tak kunjung padam ini dari luar pagar. Mereka bisa
masuk ke dalam, mencoba memunculkan sendiri titik api yang baru, dan bisa
memulai acara bakar-bakar. Apabila anda ingin memunculkan titik api baru anda
tidak perlu menggunakan korek api, yang anda butuhkan adalah tongkat kecil
dapat berupa ranting kayu atau yang lain. Anda cukup mengorek-ngorek tanah dan
kerikil kecil di area ini dan beberapa saat kemudian anda akan melihat gilapan
api bermunculan di tempat yang anda korek-korek tadi, dan acara bakar-bakar
dapat anda mulai....heee....jangan lupa untuk membuang sampah pada tempatnya
karena sebagian pengunjung masih saja membuang sampah seperti kulit jagung di
dalam pagar ini.
Bila anda sudah puas
bakar-bakar dan memakannya bersama keluarga sambil menikmati keajaiban alam
ini, kini saatnya anda mengeluarkan sedikit uang untuk membeli cinderamata khas
madura sebagai oleh-oleh. Beberapa stan pedagang di sini menjual banyak
pernak-pernik khas madura dalam berbagai bentuk, terdapat pula batik madura, pecut,
pakaian khas madura, dan banyak camilan khas madura. Selamat berwisata..!!!
0 komentar:
Posting Komentar