Sabtu, 09 April 2016 | By: Choliday_21

Hengkangnya Perusahaan Jepang

A.   INFORMASI PUBLIK
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kabar mengejutkan kembali datang dari dunia industri. Dua raksasa elektronik asal Jepang, Toshiba dan Panasonic, memutuskan menutup pabriknya di Indonesia. Pabrik yang ditutup berlokasi di Cikarang, Bekasi, dan di Pasuruan, Jawa Timur.
Kabar ini diungkap Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Said Iqbal.
Said mengatakan, Toshiba akan menutup pabrik televisinya di kawasan industri EJIP Cikarang, mulai April 2016 nanti. Toshiba akan tinggal menyisakan investasinya di Indonesia berupa pabrik printer-nya yang berlokasi di Batam.
Sementara, Panasonic akan menutup pabrik lampunya Panasonic Denco, yang berlokasi di Pasuruan.

Bagaimana Menyikapi Pinjaman Luar Negeri

Judul                     : Bangun Infrastruktur, Menteri Jokowi Rapat Pinjaman Luar Negeri
Sumber                  : Liputan6.com
Tanggal                 : 27 Feb 2015

Liputan6.com, Jakarta - Seabrek program pembangunan infrastruktur di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) mulai dari pertanian hingga kemaritiman membutuhkan anggaran signifikan. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015, pemerintah mengalokasikan pagu belanja infrastruktur sebesar Rp 290 triliun.
Untuk menambah atau menutup anggaran infrastruktur, pemerintah Jokowi membutuhkan pinjaman luar negeri. Dari catatan Kementerian Keuangan, utang pemerintah pusat per Januari 2015 mencapai Rp 2.700 triliun.
Hari ini (27/2/2015), sejumlah menteri Jokowi menggelar rapat koordinasi (rakor) pinjaman luar negeri. Dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
Rencananya juga dihadiri Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan lainnya.
"Bahas bluebook. Di Kementerian Pekerjaan Umum butuh pinjaman untuk proyek jalan tol, air minum, bendungan dan irigasi (infrastruktur dasar)," jelas Basuki.