Lebih dari setahun yang lalu.., diawali dengan kegelisahan, disertai oleh
kegalauan, diikuti oleh ketidakpastian, dibuntuti oleh ketidakpercayaan,
ditopang oleh kecemasan, dan disulut oleh rasa penasaran maka muncullah
sekelumit pemberontakan dalam komunitas yang sebenarnya tidak berdaya namun
mencoba untuk menunjukkan eksistensi kepada para pesohor. Komunitas yang
beranggotakan individu-individu yang sudah cukup geram terus dipertaruhkan
kesabarannya. Ada yang sudah mengeluarkan nada-nada resistansi namun ada pula
yang masih terpaksa diam dan pasrah. Kalo saya termasuk orang yang terpaksa
untuk pasrah dan berusaha tidak koar-koar di sosnet..:D

Kami lulus pada bulan
Oktober 2011 dengan masih bertumpuk semangat dan harapan (katanya kalo kakak
tingkat itu 1 atau 2 bulan kemudian sudah mulai magang). Satu bulan, dua bulan
pun berlalu, sebelum kemudian muncullah pemanggilan untuk “Psikotest”..,
DAMN.., yang entah untuk apa, toh pada akhirnya semua lolos test itu. Selepas Psikotest
kami pun dikembalikan lagi ke kampung halaman, menunggu..menunggu angin segar.
Sampai-sampai kasur kapuk di kamar saya mirip dengan sarang ayam..bener-bener
jobless.. :’( tibalah pada bulan Februari dimana kita diminta untuk menuju kota
metro Jakarta..wahh apalagi ini..? –yahh katanya sih ada semacam pengarahan
dari Bapak Menteri Keuangan.