AYAH sayang IBU sayang AYAH sayang AKU sayang AYAH-IBU
Ayah yang selalu tersenyum setiap saat.., orang yang pandai sekali menyembunyikan kekhawatiran akan diriku..., hhmmm..., but I think he's my super Dad...!!!
SUNDARI _ Istri ayahku..., hhhmmmm..., wanita yang menyayangi aku..., beliau paling ga bisa kalo diajak ngomongin soal ilmu apalagi teknologi..., beliau langsung mati gaya..hheee..., but She's really my sweetheart Mom..!!
“Pertemuan Pertama”
“Pertemuan Pertama”
(Asma)
“Untuk ketiga kalinya secara beruntun kampus kita memenangkan lomba nasional ini, dan dengan bangga atas prestasi tersebut marilah kita sambut juara nasional kita...., kepada Asma’ul Husna dimohon untuk naik ke atas mimbar”. Kemenangan lomba Nasional itu diumumkan di gedung utama fakultas Ekonomi.
Asma membagi kesan-kesannya sebelum dan setelah 2 kali menjuarai lomba Nasional ini meneruskan prestasi kakak tingkatnya. Asma merasa terhormat berdiri di atas mimbar dengan menyandang prstasi tersebut. Acara tersebut dilanjutkan dengan terpilihnya kembali Asma sebagai mahasiswa terbaik fakultas Ekonomi.
Masa perkuliahan telah berakhir, sebagian besar mahasiswa memutuskan untuk pulang ke kampung halaman mengisi libur yang cukup panjang bersama keluarganya. Begitu pula Asma, rasa rindu terhadap keluarganya di Madura akhir-akhir ini telah menggodanya untuk pulang.
Kepulangannya kali ini akan membawa hadiah spesial untuk keluarganya di Madura. Dengan kemenangan 2 lomba tingkat nasional di bidang ekonomi, dan terpilih sebagai mahasiswi terbaik Fakultas Ekonomi akan menjadi salah satu pengobat rindu bagi keluarganya, belum lagi hadiah lain yang dia beli dari hasil memenangkan beberapa lomba. Sebagai mahasiswi berprestasi Asma kini tak perlu meminta kiriman uang dari orangtuanya, tentu saja banyak tawaran beasiswa mengalir untuknya.
“Inilah duniaku”. Pikirnya meng-iyakan kebenaran ucapan ayahnya saat meminta Asma memendam mimpinya di kedokteran dan memilih Ekonomi Syari’ah IPB.
Mahasiswi yang masih di tingkat 2 IPB ini menjadi salah satu buah bibir di kalangan kampus. Asma menjadi terkenal di kalangan dosen dan mahasiswa di sana apalagi setelah menjuarai 2 lomba tingkat nasional tersebut.
“Asma, elo kemana aja gue cari dari tadi ga ketemu-ketemu..??”. Seorang mahasiswa menghampiri Asma yang sedang duduk di samping gedung.
(Asma)
“Untuk ketiga kalinya secara beruntun kampus kita memenangkan lomba nasional ini, dan dengan bangga atas prestasi tersebut marilah kita sambut juara nasional kita...., kepada Asma’ul Husna dimohon untuk naik ke atas mimbar”. Kemenangan lomba Nasional itu diumumkan di gedung utama fakultas Ekonomi.
Asma membagi kesan-kesannya sebelum dan setelah 2 kali menjuarai lomba Nasional ini meneruskan prestasi kakak tingkatnya. Asma merasa terhormat berdiri di atas mimbar dengan menyandang prstasi tersebut. Acara tersebut dilanjutkan dengan terpilihnya kembali Asma sebagai mahasiswa terbaik fakultas Ekonomi.
Masa perkuliahan telah berakhir, sebagian besar mahasiswa memutuskan untuk pulang ke kampung halaman mengisi libur yang cukup panjang bersama keluarganya. Begitu pula Asma, rasa rindu terhadap keluarganya di Madura akhir-akhir ini telah menggodanya untuk pulang.
Kepulangannya kali ini akan membawa hadiah spesial untuk keluarganya di Madura. Dengan kemenangan 2 lomba tingkat nasional di bidang ekonomi, dan terpilih sebagai mahasiswi terbaik Fakultas Ekonomi akan menjadi salah satu pengobat rindu bagi keluarganya, belum lagi hadiah lain yang dia beli dari hasil memenangkan beberapa lomba. Sebagai mahasiswi berprestasi Asma kini tak perlu meminta kiriman uang dari orangtuanya, tentu saja banyak tawaran beasiswa mengalir untuknya.
“Inilah duniaku”. Pikirnya meng-iyakan kebenaran ucapan ayahnya saat meminta Asma memendam mimpinya di kedokteran dan memilih Ekonomi Syari’ah IPB.
Mahasiswi yang masih di tingkat 2 IPB ini menjadi salah satu buah bibir di kalangan kampus. Asma menjadi terkenal di kalangan dosen dan mahasiswa di sana apalagi setelah menjuarai 2 lomba tingkat nasional tersebut.
“Asma, elo kemana aja gue cari dari tadi ga ketemu-ketemu..??”. Seorang mahasiswa menghampiri Asma yang sedang duduk di samping gedung.
Seperti Balon Itu
Seperti Balon Itu
Usia pernikahan kami telah memasuki tahun yang ke 10, bahtera pernikahan yang kudayung bersama suamiku sejak aku berusia 24 tahun ini telah dianugerahi buah hati yang sangat aku cintai. Mas Agung adalah seorang pegawai di salah satu bank di Surabaya. Masa perkenalan kami dulu hanyalah satu minggu karena kami sama-sama dijodohkan oleh orang tua kami, namun sejak saat itu pun aku sudah bisa menyukai dan mencintai mas Agung yang terlihat lembut dan penyabar, bahkan rasa kagumku padanya melebihi perasaan lain yang mencoba mendesakku.
Usia pernikahan kami telah memasuki tahun yang ke 10, bahtera pernikahan yang kudayung bersama suamiku sejak aku berusia 24 tahun ini telah dianugerahi buah hati yang sangat aku cintai. Mas Agung adalah seorang pegawai di salah satu bank di Surabaya. Masa perkenalan kami dulu hanyalah satu minggu karena kami sama-sama dijodohkan oleh orang tua kami, namun sejak saat itu pun aku sudah bisa menyukai dan mencintai mas Agung yang terlihat lembut dan penyabar, bahkan rasa kagumku padanya melebihi perasaan lain yang mencoba mendesakku.
U N T U K Y A N G S A K I T H A T I
U N T U K Y A N G S A K I T H A T I
Hal unik aku rasakan yang baru aku sadari dan mungkin belum teman-teman sadari pula bila kita memiliki perasaan suka pada seseorang seperti ada sesuatu yang mendesak membutuhkan oksigen di rongga dada kita sehingga tanpa kita sadari bila sedang menggebu-gebu memikirkan seseorang yang kita cintai aliran udara yang kita hirup akan melakukan proses pernafasan dada ‘bukan pernafasan perut’, rongga dada kita akan membusung melakukan sirkulasi udara untuk menyuplay desakan-desakan tersebut (mungkin juga ada teman-teman yang merasa begitu).
Bagai tertusuk duri bunga mawar yang indah. Sangatlah menyakitkan mencintai seseorang, tetapi tidak dicintai olehnya, bahkan bila kita masih saja berpikir kalau kita pantas dan dia suka pada kita. Pernah berharap kata-kata indah keluar dari pengucap orang yang kita cintai, namun dia serang dengan kata “KAMU MENJENGKELKAN.!” Saat itulah aku benar-benar merasakan betapa PERIH di dada ini, aku pun juga heran ternyata kata perih di dada yang biasa dituliskan di lirik lagu itu benar-benar terasa nyata. Rasanya seperti cubitan setan yang sangat perih dan ngilu terasa diantara tulang rusuk kanan dan kiriku., apakah sahabat juga pernah merasakan.?
Hal unik aku rasakan yang baru aku sadari dan mungkin belum teman-teman sadari pula bila kita memiliki perasaan suka pada seseorang seperti ada sesuatu yang mendesak membutuhkan oksigen di rongga dada kita sehingga tanpa kita sadari bila sedang menggebu-gebu memikirkan seseorang yang kita cintai aliran udara yang kita hirup akan melakukan proses pernafasan dada ‘bukan pernafasan perut’, rongga dada kita akan membusung melakukan sirkulasi udara untuk menyuplay desakan-desakan tersebut (mungkin juga ada teman-teman yang merasa begitu).
Bagai tertusuk duri bunga mawar yang indah. Sangatlah menyakitkan mencintai seseorang, tetapi tidak dicintai olehnya, bahkan bila kita masih saja berpikir kalau kita pantas dan dia suka pada kita. Pernah berharap kata-kata indah keluar dari pengucap orang yang kita cintai, namun dia serang dengan kata “KAMU MENJENGKELKAN.!” Saat itulah aku benar-benar merasakan betapa PERIH di dada ini, aku pun juga heran ternyata kata perih di dada yang biasa dituliskan di lirik lagu itu benar-benar terasa nyata. Rasanya seperti cubitan setan yang sangat perih dan ngilu terasa diantara tulang rusuk kanan dan kiriku., apakah sahabat juga pernah merasakan.?
“Rp.5000 SAJA”
“Rp.5000 SAJA”
Saat itu Nizam baru pulang dari kantor, jam sudah menunjukkan pukul 5 lebih.., dia pun dengan terburu-buru mengendarai sepeda motor untuk segera membaringkan tubuhnya di atas kasur setelah seharian berhadapan dengan ribuan elektron yang terpancar dari layar komputer. Apalagi dia sedang gajian., banyak yang telah direncanakan oleh bujangan ini.
“SIAL..!” Dia mengumpat setelah beberapa saat kemudian ban belakang sepeda motor yang dia kendarai bocor. Tak ada jalan lain dia pun mendorong motornya, matanya pun kini setajam elang melirik kanan kiri berharap mendapatkan tulisan “Tambal Ban” di sepanjang jalan yang cukup sepi itu. Tanpa sadar selembar uang keluar dari saku kemejanya dan melayang terbawa angin. Dengan tanpa ada niatan berhenti untuk mengambil uang yang terjatuh tak jauh darinya itu Nizam terus mendorong sepeda motor karena uang tersebut hanyalah senilai Rp.5000,- sisa membeli minuman tadi siang di kantin.
Saat itu Nizam baru pulang dari kantor, jam sudah menunjukkan pukul 5 lebih.., dia pun dengan terburu-buru mengendarai sepeda motor untuk segera membaringkan tubuhnya di atas kasur setelah seharian berhadapan dengan ribuan elektron yang terpancar dari layar komputer. Apalagi dia sedang gajian., banyak yang telah direncanakan oleh bujangan ini.
“SIAL..!” Dia mengumpat setelah beberapa saat kemudian ban belakang sepeda motor yang dia kendarai bocor. Tak ada jalan lain dia pun mendorong motornya, matanya pun kini setajam elang melirik kanan kiri berharap mendapatkan tulisan “Tambal Ban” di sepanjang jalan yang cukup sepi itu. Tanpa sadar selembar uang keluar dari saku kemejanya dan melayang terbawa angin. Dengan tanpa ada niatan berhenti untuk mengambil uang yang terjatuh tak jauh darinya itu Nizam terus mendorong sepeda motor karena uang tersebut hanyalah senilai Rp.5000,- sisa membeli minuman tadi siang di kantin.
Syukur Kita kepada Allah
Syukur Kita kepada Allah
Ketika sedang duduk santai di luar rumah, sambil menghabiskan es cendol yang tersisa saat berbuka puasa beberapa waktu lalu,
tiba tiba seorang kawan yang tinggal jauh di negri seberang, mengirim SMS kepada saya. Isinya pendek tapi meyakinkan. "VCD pengajiannya sudah sampai apa belum?"
Saya segera membalasnya, bahwa VCD tersebut belum sampai di tangan saya. Terlintaslah di memori otak saya, bahwa beberapa bulan yang lalu, dia juga baru saja
mengirimkan dua VCD kepada saya. Semuanya berisi tentang aktifitas ke-Islam-an dia dan kawan-kawannya di negara tempat mereka bekerja.
Ketika sedang duduk santai di luar rumah, sambil menghabiskan es cendol yang tersisa saat berbuka puasa beberapa waktu lalu,
tiba tiba seorang kawan yang tinggal jauh di negri seberang, mengirim SMS kepada saya. Isinya pendek tapi meyakinkan. "VCD pengajiannya sudah sampai apa belum?"
Saya segera membalasnya, bahwa VCD tersebut belum sampai di tangan saya. Terlintaslah di memori otak saya, bahwa beberapa bulan yang lalu, dia juga baru saja
mengirimkan dua VCD kepada saya. Semuanya berisi tentang aktifitas ke-Islam-an dia dan kawan-kawannya di negara tempat mereka bekerja.
Di sebuah kamar
Di sebuah kamar (Anonim)
Di sebuah rumah sakit, di salah satu sudut kamar rawat-inap ada dua orang lelaki yang menderita sakit cukup parah, kedua orang tersebut hanya dipisahkan oleh pembatas tipis, sehingga mereka berdua bisa bercakap-cakap walau tidak bisa melihat satu dengan yang lain
Salah seorang lelaki setiap 1 jam dalam sehari diizinkan duduk di dekat jendela, untuk membantu melonggarkan pernafasannya, sedangnya lelaki yang satu lagi tidak bisa bangun karena beberapa bagian tulang patah dan luka dalam yang cukup parah
mengharuskan ia terus terbaring.
Di sebuah rumah sakit, di salah satu sudut kamar rawat-inap ada dua orang lelaki yang menderita sakit cukup parah, kedua orang tersebut hanya dipisahkan oleh pembatas tipis, sehingga mereka berdua bisa bercakap-cakap walau tidak bisa melihat satu dengan yang lain
Salah seorang lelaki setiap 1 jam dalam sehari diizinkan duduk di dekat jendela, untuk membantu melonggarkan pernafasannya, sedangnya lelaki yang satu lagi tidak bisa bangun karena beberapa bagian tulang patah dan luka dalam yang cukup parah
mengharuskan ia terus terbaring.
Cinta laki-laki biasa
Cinta laki-laki biasa (Anonimous)
Menjelang hari H, Nania masih saja sulit mengungkapkan alasan kenapa dia mau menikah
dengan lelaki itu. Baru setelah menengok ke belakang, hari-hari yang dilalui, gadis cantik itu sadar, keheranan yang terjadi bukan semata miliknya, melainkan menjadi milik banyak orang; Papa dan Mama, kakak-kakak, tetangga, dan teman-teman Nania. Mereka ternyata sama herannya.
Kenapa? Tanya mereka di hari Nania mengantarkan surat undangan.
Saat itu teman-teman baik Nania sedang duduk di kantin menikmati hari-hari sidang yang baru saja berlalu. Suasana sore di kampus sepi. Berpasang-pasang mata tertuju pada gadis itu. Tiba-tiba saja pipi Nania bersemu merah, lalu matanya berpijar bagaikan lampu neon limabelas watt. Hatinya sibuk merangkai kata-kata yg barangkali beterbangan di otak melebihi kapasitas. Mulut Nania terbuka. Semua menunggu. Tapi tak ada apapun yang keluar dari sana. Ia hanya menarik nafas, mencoba bicara dan? menyadari, dia tak punya kata-kata!
Menjelang hari H, Nania masih saja sulit mengungkapkan alasan kenapa dia mau menikah
dengan lelaki itu. Baru setelah menengok ke belakang, hari-hari yang dilalui, gadis cantik itu sadar, keheranan yang terjadi bukan semata miliknya, melainkan menjadi milik banyak orang; Papa dan Mama, kakak-kakak, tetangga, dan teman-teman Nania. Mereka ternyata sama herannya.
Kenapa? Tanya mereka di hari Nania mengantarkan surat undangan.
Saat itu teman-teman baik Nania sedang duduk di kantin menikmati hari-hari sidang yang baru saja berlalu. Suasana sore di kampus sepi. Berpasang-pasang mata tertuju pada gadis itu. Tiba-tiba saja pipi Nania bersemu merah, lalu matanya berpijar bagaikan lampu neon limabelas watt. Hatinya sibuk merangkai kata-kata yg barangkali beterbangan di otak melebihi kapasitas. Mulut Nania terbuka. Semua menunggu. Tapi tak ada apapun yang keluar dari sana. Ia hanya menarik nafas, mencoba bicara dan? menyadari, dia tak punya kata-kata!
IBUNDA, KENAPA ENGKAU MENANGIS?
IBUNDA, KENAPA ENGKAU MENANGIS?
Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab, "Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak". "Aku tak mengerti" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti...."
Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?" Sang ayah menjawab, "Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan". Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya. Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.
Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab, "Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak". "Aku tak mengerti" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti...."
Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?" Sang ayah menjawab, "Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan". Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya. Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.
M E N J A D I P R I B A D I Y A N G T A N G G U H
M E N J A D I P R I B A D I Y A N G T A N G G U H
Baik buruknya kehidupan kita ternyata sangat ditentukan oleh
pikiran. Kendalikan pikiran ke arah positif, maka kita tidak menjadi
sosok emosional melainkan faktual. Hidup kita akan bahagia, percaya
diri, optimis, dan penuh gairah. Pikiran merupakan kekuatan paling
menakjubkan yang dianugerahkan Tuhan kepada manusia. Dengan kekuatan
pikiran, manusia melahirkan ilmu-ilmu pengetahuan, membangun harapan-
harapan baru, dan membuat mimpi-mimpi menjadi kenyataan. Bahkan,
dengan kekuatan pikiran, kualitas hidup seseorang bisa ditentukan.
Baik buruknya kehidupan kita ternyata sangat ditentukan oleh
pikiran. Kendalikan pikiran ke arah positif, maka kita tidak menjadi
sosok emosional melainkan faktual. Hidup kita akan bahagia, percaya
diri, optimis, dan penuh gairah. Pikiran merupakan kekuatan paling
menakjubkan yang dianugerahkan Tuhan kepada manusia. Dengan kekuatan
pikiran, manusia melahirkan ilmu-ilmu pengetahuan, membangun harapan-
harapan baru, dan membuat mimpi-mimpi menjadi kenyataan. Bahkan,
dengan kekuatan pikiran, kualitas hidup seseorang bisa ditentukan.
H A T I S E O R A N G A Y A H
H A T I S E O R A N G A Y A H
Suatu ketika, ada seorang anak wanita yang bertanya kepada
Ayahnya, tatkala tanpa sengaja dia melihat Ayahnya sedang mengusap
wajahnya yang mulai berkerut-merut dengan badannya yang terbungkuk-
bungkuk. Anak wanita itu bertanya pada ayahnya "Ayah, mengapa wajah
Ayah kian berkerut-merut dengan badan Ayah yang kian hari kian
terbungkuk ?" Ayahnya menjawab "Sebab aku Laki-laki." Itulah
jawaban ayahnya. Anak wanita itu bergumam "Aku tidak mengerti."
Dengan kerut-kening karena jawaban ayah membuatnya tercenung rasa
penasaran. Ayahnya hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anak
wanita itu, terus menepuk-nepuk bahunya, kemudian ayahnya
mengatakan "Anakku, kamu memang belum mengerti tentang laki-laki."
Demikian bisik ayahnya, yang membuat anak wanita itu tambah
kebingungan.
Suatu ketika, ada seorang anak wanita yang bertanya kepada
Ayahnya, tatkala tanpa sengaja dia melihat Ayahnya sedang mengusap
wajahnya yang mulai berkerut-merut dengan badannya yang terbungkuk-
bungkuk. Anak wanita itu bertanya pada ayahnya "Ayah, mengapa wajah
Ayah kian berkerut-merut dengan badan Ayah yang kian hari kian
terbungkuk ?" Ayahnya menjawab "Sebab aku Laki-laki." Itulah
jawaban ayahnya. Anak wanita itu bergumam "Aku tidak mengerti."
Dengan kerut-kening karena jawaban ayah membuatnya tercenung rasa
penasaran. Ayahnya hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anak
wanita itu, terus menepuk-nepuk bahunya, kemudian ayahnya
mengatakan "Anakku, kamu memang belum mengerti tentang laki-laki."
Demikian bisik ayahnya, yang membuat anak wanita itu tambah
kebingungan.
ANDA PERNAH SAKIT HATI ?
ANDA PERNAH SAKIT HATI ?
Jangan bertanya bagaimana rasanya sakit hati. Jangan pula bertanya
siapa yang membuat hati terasa pedih, perih, dan nyeri. Sulit
diungkapkan, tapi sangat jelas menyayat dada bagian dalam. Sakit hati
adalah sakit dari segala sakit. Mungkin Anda pernah mengalaminya.
Sakit hati tidak selalu disebabkan oleh putus cinta, tetapi bisa juga
disebabkan oleh perbedaan pendapat atau pertentangan dengan teman
atau anggota keluarga. Namun, sakit hati hampir sama rasanya dengan
putus cinta, demikian juga dampaknya.
Siapa pun Anda, pasti ingin dicintai, mencintai, dipercayai, dan
mempercayai orang lain. Tetapi, ketika sakit hati tiba, sulit bagi
Anda untuk kembali memaafkan dan mempercayai orang yang melakukannya.
Bahkan Anda mungkin merasa sulit untuk membuka hati dan perasaan
kepada orang lain yang tidak tahu apa-apa. Ini adalah dilema yang
harus dihadapi. Terserah Anda, memilih untuk berjalan sendiri atau
melanjutkan hubungan setelah apa yang terjadi. Satu hal yang pasti,
hidup akan terus berjalan dengan atau tanpa sakit hati.
Berdasarkan pengalaman beberapa sumber dapat disimpulkan bahwa
belajar untuk membuka kembali hati, perasaan cinta dan rasa percaya
kepada orang-orang yang pernah menyakiti anda, merupakan hal yang
penting. Kenapa ? Karena cepat atau lambat, setiap orang akan
menyakiti dan disakiti hatinya. Oleh sebab itu, akan lebih baik
apabila Anda menyadari bahwa tidak ada satu orang pun di dunia ini
yang luput dari sakit hati, termasuk Anda.
Tanpa bermaksud mengurangi rasa percaya kepada orang-orang yang Anda
cintai, ada baiknya Anda menyadari bahwa siapa pun dia, teman biasa,
sahabat, pacar atau keluarga dan sebaik apa pun dia, suatu saat nanti
akan menjadi orang yang menyakiti Anda - walaupun mungkin tidak
disengaja. Oleh sebab itu, ada baiknya apabila Anda menganggap bahwa
mereka tidak serius dengan ucapannya. Anda bisa menganggapnya angin
lalu atau bisa mengatakan kepada diri bahwa perbuatan mereka
sebenarnya tidak ditujukan kepada Anda. Cuek saja, jangan dimasukkan
ke hati.
Belajar untuk bertanggung jawab dan menghargai orang lain juga sangat
penting. Coba bertanya pada diri, apa yang tidak dinginkan dalam
hubungan Anda, apa yang bisa membuat Anda sakit hati, dan apa yang
Anda ingin orang lain lakukan. Buatlah daftarnya dan coba utarakan
hal itu kepada orang-orang di sekitar Anda.
Apabila Anda sakit hati lagi, ada baiknya mengingat cara mengatasi
sakit hati terdahulu. Tetapi mencoba keluar dari masalah dan
melupakannya dengan cepat, akan sangat membantu. Apabila perlu, hang-
out bersama teman-teman dan alihkan perhatian kepada pekerjaan atau
olah raga.
Anda juga perlu mengetahui bahwa kata kunci untuk menyelamatkan diri
dari sakit hati adalah bukan percaya kepada orang lain tetapi percaya
kepada diri sendiri dan perasaan Anda. Ingatlah bahwa tidak ada
jaminan orang lain tidak akan menyakiti perasaan Anda.
Berusahalah menjadi orang baik, sopan, bijak, peduli kepada orang
lain dan dapat dipercaya. Untuk menjadi itu semua, tentu saja Anda
harus dapat mempercayai diri sendiri agar Anda merasa bebas berbuat
dan menentukan hubungan.
Berkomunikasi secara efektif dan lugas sangat penting. Ungkapkan
perasaan Anda, apa yang disukai dan apa yang dibenci. Hal itu sangat
membantu orang lain mengerti Anda dan berusaha untuk tidak melakukan
tindakan yang mungkin bisa menyakiti hati Anda.
Belajar mempercayai opini sendiri mengenai diri, tindakan dan
perbuatan Anda adalah lebih penting dari mempercayai opini orang
lain. Bisa jadi Anda justru bertambah sakit hati dengan opini mereka.
Belajarlah untuk percaya dan hargai diri Anda sendiri.
Hal paling utama yang harus Anda lakukan adalah belajar memaafkan
kesalahan orang lain karena memaafkan adalah hal paling baik dalam
sebuah hubungan. Dan teruslah selalu berpikir positif terhadap suatu
kritik / tindakan orang lain yang mungkin bisa menyebabkan anda sakit
hati, karena pikiran positif akan membuat sakit hati menjadi normal
kembali
Author_ANONIM --
Sukses untuk anda !
Jangan bertanya bagaimana rasanya sakit hati. Jangan pula bertanya
siapa yang membuat hati terasa pedih, perih, dan nyeri. Sulit
diungkapkan, tapi sangat jelas menyayat dada bagian dalam. Sakit hati
adalah sakit dari segala sakit. Mungkin Anda pernah mengalaminya.
Sakit hati tidak selalu disebabkan oleh putus cinta, tetapi bisa juga
disebabkan oleh perbedaan pendapat atau pertentangan dengan teman
atau anggota keluarga. Namun, sakit hati hampir sama rasanya dengan
putus cinta, demikian juga dampaknya.
Siapa pun Anda, pasti ingin dicintai, mencintai, dipercayai, dan
mempercayai orang lain. Tetapi, ketika sakit hati tiba, sulit bagi
Anda untuk kembali memaafkan dan mempercayai orang yang melakukannya.
Bahkan Anda mungkin merasa sulit untuk membuka hati dan perasaan
kepada orang lain yang tidak tahu apa-apa. Ini adalah dilema yang
harus dihadapi. Terserah Anda, memilih untuk berjalan sendiri atau
melanjutkan hubungan setelah apa yang terjadi. Satu hal yang pasti,
hidup akan terus berjalan dengan atau tanpa sakit hati.
Berdasarkan pengalaman beberapa sumber dapat disimpulkan bahwa
belajar untuk membuka kembali hati, perasaan cinta dan rasa percaya
kepada orang-orang yang pernah menyakiti anda, merupakan hal yang
penting. Kenapa ? Karena cepat atau lambat, setiap orang akan
menyakiti dan disakiti hatinya. Oleh sebab itu, akan lebih baik
apabila Anda menyadari bahwa tidak ada satu orang pun di dunia ini
yang luput dari sakit hati, termasuk Anda.
Tanpa bermaksud mengurangi rasa percaya kepada orang-orang yang Anda
cintai, ada baiknya Anda menyadari bahwa siapa pun dia, teman biasa,
sahabat, pacar atau keluarga dan sebaik apa pun dia, suatu saat nanti
akan menjadi orang yang menyakiti Anda - walaupun mungkin tidak
disengaja. Oleh sebab itu, ada baiknya apabila Anda menganggap bahwa
mereka tidak serius dengan ucapannya. Anda bisa menganggapnya angin
lalu atau bisa mengatakan kepada diri bahwa perbuatan mereka
sebenarnya tidak ditujukan kepada Anda. Cuek saja, jangan dimasukkan
ke hati.
Belajar untuk bertanggung jawab dan menghargai orang lain juga sangat
penting. Coba bertanya pada diri, apa yang tidak dinginkan dalam
hubungan Anda, apa yang bisa membuat Anda sakit hati, dan apa yang
Anda ingin orang lain lakukan. Buatlah daftarnya dan coba utarakan
hal itu kepada orang-orang di sekitar Anda.
Apabila Anda sakit hati lagi, ada baiknya mengingat cara mengatasi
sakit hati terdahulu. Tetapi mencoba keluar dari masalah dan
melupakannya dengan cepat, akan sangat membantu. Apabila perlu, hang-
out bersama teman-teman dan alihkan perhatian kepada pekerjaan atau
olah raga.
Anda juga perlu mengetahui bahwa kata kunci untuk menyelamatkan diri
dari sakit hati adalah bukan percaya kepada orang lain tetapi percaya
kepada diri sendiri dan perasaan Anda. Ingatlah bahwa tidak ada
jaminan orang lain tidak akan menyakiti perasaan Anda.
Berusahalah menjadi orang baik, sopan, bijak, peduli kepada orang
lain dan dapat dipercaya. Untuk menjadi itu semua, tentu saja Anda
harus dapat mempercayai diri sendiri agar Anda merasa bebas berbuat
dan menentukan hubungan.
Berkomunikasi secara efektif dan lugas sangat penting. Ungkapkan
perasaan Anda, apa yang disukai dan apa yang dibenci. Hal itu sangat
membantu orang lain mengerti Anda dan berusaha untuk tidak melakukan
tindakan yang mungkin bisa menyakiti hati Anda.
Belajar mempercayai opini sendiri mengenai diri, tindakan dan
perbuatan Anda adalah lebih penting dari mempercayai opini orang
lain. Bisa jadi Anda justru bertambah sakit hati dengan opini mereka.
Belajarlah untuk percaya dan hargai diri Anda sendiri.
Hal paling utama yang harus Anda lakukan adalah belajar memaafkan
kesalahan orang lain karena memaafkan adalah hal paling baik dalam
sebuah hubungan. Dan teruslah selalu berpikir positif terhadap suatu
kritik / tindakan orang lain yang mungkin bisa menyebabkan anda sakit
hati, karena pikiran positif akan membuat sakit hati menjadi normal
kembali
Author_ANONIM --
Sukses untuk anda !
Tidak Harus Berwujud Bunga
Tidak harus berwujud bunga
Suami saya adalah seorang insinyur, saya mencintai sifatnya yang alami dan saya menyukai perasaan hangat yang muncul di perasaan saya, ketika saya bersandar di bahunya yang bidang. Tiga tahun dalam masa perkenalan, dan dua tahun dalam masa pernikahan,saya harus akui, bahwa saya mulai merasa lelah, alasan-alasan saya mencintainya dulu telah berubah menjadi sesuatu yang menjemukan. Saya seorang wanita yang sentimentil dan benar-benar sensitif serta berperasaan halus.
Suami saya adalah seorang insinyur, saya mencintai sifatnya yang alami dan saya menyukai perasaan hangat yang muncul di perasaan saya, ketika saya bersandar di bahunya yang bidang. Tiga tahun dalam masa perkenalan, dan dua tahun dalam masa pernikahan,saya harus akui, bahwa saya mulai merasa lelah, alasan-alasan saya mencintainya dulu telah berubah menjadi sesuatu yang menjemukan. Saya seorang wanita yang sentimentil dan benar-benar sensitif serta berperasaan halus.
Kulukiskan Kau dalam Alur Ini
Kulukiskan Kau dalam Alur Ini
Kawan dan sahabat tenagaHATI, Ini adalah secarik cerita tentang bagaimana teman dari seorang teman saya yang dengan polosnya tidak tahu bagaimana cara mendekati seorang wanita. Memang cukup aneh terdengar, namun begitulah yang dia ceritakan pada teman saya.., cerita ini memang sedikit lucu dan aneh namun juga terdapat hal-hal yang cukup mengharukan seperti kata teman saya yang mendengarnya langsung dari temannya.., kalian mungkin bingung karena banyak terdapat kata “teman” di atas..., yuk mari baca ceritanya...*flirting
GROWING WITH SOMEONE
GROWING WITH SOMEONE
This is for all : the ones who recently married, the ones who have
been married, the ones who soon to get married, and the ones who are
still looking. Years ago, I asked God to give me a spouse, "You don't
own because you didn't ask" God said. Not only I asked for a spouse
but also explained what kind of spouse I wanted. I want a nice,
tender, forgiving, passionate, honest, peaceful, generous,
understanding, pleasant, warm, intelligent, humorous, attentive,
compassionate and truthful spouse.
This is for all : the ones who recently married, the ones who have
been married, the ones who soon to get married, and the ones who are
still looking. Years ago, I asked God to give me a spouse, "You don't
own because you didn't ask" God said. Not only I asked for a spouse
but also explained what kind of spouse I wanted. I want a nice,
tender, forgiving, passionate, honest, peaceful, generous,
understanding, pleasant, warm, intelligent, humorous, attentive,
compassionate and truthful spouse.
BEFORE YOU COMPLAIN
BEFORE YOU COMPLAIN
Today before you think of saying an unkind word
Think of someone who can't speak
Before you complain about the taste of your food
Think of someone who has nothing to eat
Before you complain of not having enough
Think of someone who's begging on the street
Today before you think of saying an unkind word
Think of someone who can't speak
Before you complain about the taste of your food
Think of someone who has nothing to eat
Before you complain of not having enough
Think of someone who's begging on the street
MELIHAT DENGAN HATI
MELIHAT DENGAN HATI
Dua malaikat yang sedang melakukan perjalanan ke luar kota,
singgah pada rumah seorang yang kaya raya. Keluarga tersebut kasar
dan tidak mengijinkan kedua malaikat tersebut tidur di dalam rumah
besar mereka. Sebagai gantinya, mereka menyuruh kedua malaikat
tersebut tinggal di gudang bawah tanah mereka yang dingin, kotor,
tanpa pemanas. Ketika sedang menyiapkan tempat tidur mereka, malaikat
yang lebih tua melihat sebuah lubang di dinding, dan lalu
memperbaikinya. Ketika malaikat yang lebih muda bertanya, malaikat
yang tua itu menjawab: "Tidak semua hal itu sebagaimana tampaknya."
Dua malaikat yang sedang melakukan perjalanan ke luar kota,
singgah pada rumah seorang yang kaya raya. Keluarga tersebut kasar
dan tidak mengijinkan kedua malaikat tersebut tidur di dalam rumah
besar mereka. Sebagai gantinya, mereka menyuruh kedua malaikat
tersebut tinggal di gudang bawah tanah mereka yang dingin, kotor,
tanpa pemanas. Ketika sedang menyiapkan tempat tidur mereka, malaikat
yang lebih tua melihat sebuah lubang di dinding, dan lalu
memperbaikinya. Ketika malaikat yang lebih muda bertanya, malaikat
yang tua itu menjawab: "Tidak semua hal itu sebagaimana tampaknya."
ANDA PERNAH SAKIT HATI ?
ANDA PERNAH SAKIT HATI ?
Jangan bertanya bagaimana rasanya sakit hati. Jangan pula bertanya
siapa yang membuat hati terasa pedih, perih, dan nyeri. Sulit
diungkapkan, tapi sangat jelas menyayat dada bagian dalam. Sakit hati
adalah sakit dari segala sakit. Mungkin Anda pernah mengalaminya.
Sakit hati tidak selalu disebabkan oleh putus cinta, tetapi bisa juga
disebabkan oleh perbedaan pendapat atau pertentangan dengan teman
atau anggota keluarga. Namun, sakit hati hampir sama rasanya dengan
putus cinta, demikian juga dampaknya.
Jangan bertanya bagaimana rasanya sakit hati. Jangan pula bertanya
siapa yang membuat hati terasa pedih, perih, dan nyeri. Sulit
diungkapkan, tapi sangat jelas menyayat dada bagian dalam. Sakit hati
adalah sakit dari segala sakit. Mungkin Anda pernah mengalaminya.
Sakit hati tidak selalu disebabkan oleh putus cinta, tetapi bisa juga
disebabkan oleh perbedaan pendapat atau pertentangan dengan teman
atau anggota keluarga. Namun, sakit hati hampir sama rasanya dengan
putus cinta, demikian juga dampaknya.
Langganan:
Postingan (Atom)