Hal unik aku rasakan yang baru aku sadari dan mungkin belum teman-teman sadari pula bila kita memiliki perasaan suka pada seseorang seperti ada sesuatu yang mendesak membutuhkan oksigen di rongga dada kita sehingga tanpa kita sadari bila sedang menggebu-gebu memikirkan seseorang yang kita cintai aliran udara yang kita hirup akan melakukan proses pernafasan dada ‘bukan pernafasan perut’, rongga dada kita akan membusung melakukan sirkulasi udara untuk menyuplay desakan-desakan tersebut (mungkin juga ada teman-teman yang merasa begitu).
Bagai tertusuk duri bunga mawar yang indah. Sangatlah menyakitkan mencintai seseorang, tetapi tidak dicintai olehnya, bahkan bila kita masih saja berpikir kalau kita pantas dan dia suka pada kita. Pernah berharap kata-kata indah keluar dari pengucap orang yang kita cintai, namun dia serang dengan kata “KAMU MENJENGKELKAN.!” Saat itulah aku benar-benar merasakan betapa PERIH di dada ini, aku pun juga heran ternyata kata perih di dada yang biasa dituliskan di lirik lagu itu benar-benar terasa nyata. Rasanya seperti cubitan setan yang sangat perih dan ngilu terasa diantara tulang rusuk kanan dan kiriku., apakah sahabat juga pernah merasakan.?
Tapi sepertinya akan lebih sakit bila mencintai dan tidak pernah menemukan keberanian untuk memberitahu dirinya apa yang kamu rasakan, dalam hal ini aku berani meskipun malu-malu. Mengungkapkan rasa cinta hanya perlu satu menit saja meskipun mengumpulkan keberanian untuk itu membutuhkan waktu yang lama, apa untungnya bila kita menahan perasaan kita pada seseorang, sampai kapan kita akan menunggu waktu yang tepat.?, sementara diwaktu yang kita rencanakan itu belum tentu kita mengungkapkannya pada orang yang tepat. karena waktu dan person yang tepat itu bisa jadi adalah saat ini dan orang yang tepat tersebut ialah orang yang kita sukai saat ini pula. Mungkin tak cukup satu jam untuk menyukai seseorang, ataupun satu hari untuk mencintai seseorang tetapi memang membutuhkan seumur hidup untuk melupakan seseorang yang benar-benar kita cintai.
“Anda pernah ditolak..?”, bila iya.., memang apabila ditolak ataupun bila orang itu berbeda rasa dengan kita hal itu akan membuat kita merasakan cukup sakit dan perih di hati. Namun RASANYA masih lebih baik daripada memaksakan rasa cinta yang harus berseberangan nantinya. Sebagai manusia yang berpikir memang kita harus untuk mencoba realistis dengan keadaan seperti itu meski rasanya seperti menghantamkan godam pada diri sendiri. Namun, ada hal lain yang menurut pengalaman saya JAUH lebih menyakitkan dari penolakan itu. Keadaan itu ialah dimana kita telah menyatakan suka kepada seseorang namun orang tersebut tak memberikan jawaban IYA ataupun TIDAK, hanya sebuah ketidakpastian yang dia berikan. Mungkin kita sama-sama setuju bahwa keadaan seperti itulah yang membawa kita pada sebuah kebimbangan dan dilema yang besar dan massive antara bersusah payah melupakan atau bertahan dengan ketidakpastian itu, penderitaan yang tak tahu kemana akan berujung itu akan selalu menggoda hati, pikiran dan emosi kita. Untuk itu tak akan merugi bila kita tunjukkan seterang apapun cahaya dan segelap apapun malam. Tak perlu kita mentupi gelapnya malam dengan mengatakan bahwa malam itu terang pada orang yang buta. Begitu pula dengan perasaan, bukankah telah terngiyang oleh kita untuk mengatakan yang sebenarnya meskipun itu pahit. Karena penjahat yang tak terdakwah adalah orang yang membiarkan jiwa orang lain tetap mencintainya sementara cinta darinya tak pernah ada.
Cinta adalah ketika kamu membawa perasaan, kesabaran dan kesenangan dalam suatu hubungan dan menemukan bahwa kamu peduli dengan dia. Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu, dan kemudian menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus pergi meninggalkannya untuk mencoba membuang perasaanmu yang tak berdaya lagi. Ketika pintu kebahagiaan tertutup, mungkin saja pintu yang lain terbuka dan itu merupakan kebahagiaan lainnya yang lebih bertingkat. Tetapi kadang kita menatap terlalu lama pada pintu yang telah tertutup itu sehingga pintu yang terbuka lebih lebar untuk kita pun bisa teracuhkan.
Ada hal yang sangat ingin kamu dengar tetapi tidak akan pernah kamu dengar dari orang yang kamu ingin dengar. Tetapi jangan sampai kamu menjadi tuli untuk tidak mendengar kata seindah itu dari orang lain yang luput dari perhatianmu. Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walapun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Jangan pernah berkata kamu tidak ingin mencintai dari golonganmu lagi karena mencintai itu indah dan itulah modal kesejatian hidup di dunia ini sebelum menghadap ketidaktahuan kita akan adanya cinta di akhirat nanti.
Selalu berusaha letakkan dirimu pada posisi orang lain. Jika kamu merasa bahwa itu menyakitkan kamu, mungkin itu menyakitkan orang itu juga. Kecuali kau memang tak punya hati. Kata-kata yang ceroboh dapat mengakibatkan perselisihan, kata-kata yang kasar bisa membuat celaka, kata-kata yang tepat waktu dapat mengurangi ketegangan, dan kata-kata C.I.N.T.A-lah yang dapat menyembuhkan lagi menyenangkan.
By FUAD CHOLIDAY at www.tenagaHATI.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar