Menjadi “BUNGLON”

Sumber

Bunglon atau Kamanduren (Bahasa Madura) adalah sejenis reptil yang termasuk dalam familia Agamidae. Bunglon memiliki deskripsi tubuh yang cukup unik. Bentuknya sih mirip dengan mantan kekasihnya yaitu Kadal namun bunglon memiliki “sisik-sisik” yang tajam (sebenernya tajam gak yaa). Pada bagian atas kepala sampai pada bagian punggung bunglon memiliki gerigi yang mirip dengan sisir segingga tampak garang dan sangar seperti jambul katulistiwa milik syahrini.

Bunglon lebih senang hidup di atas pohon seperti mantan kekasihnya lagi si kuntilanak. Bedanya kalau bunglon aktif di siang hari tapi kalau si kunti aktifnya malam hari.., bunglong kalo malem bobok jam setengah 8, kan capek..hheee. Bunglon suka meloncat kesana kemari dari “pohon” yang satu ke “pohon” yang lain untuk berseru-seruan. Makanan favorit bunglon adalah serangga-serangga kecil baik lalat, capung, semut, dan nyamuk, apalagi kalau serangganya berjenis kelamin wanita pasti si bunglon tambah lahap.


Anugerah yang diberikan (ciyee anugerah) Tuhan kepada hewan yang mempunyai sulur lidah yang panjang ini adalah kemampuannya untuk “mengelabui” setiap mangsa maupun lawannya yang disebut dengan Mimikri. Saat bahaya datang atau saat mengintai mangsa si bunglon ini dengan mengendap-ngendap seperti maling merubah warna kulitnya sesuai dengan keadaan sekitar. Jika sedang berada di atas daun maka warnanya hijau, jika sedang di atas batang pohon maka warnanya kecokelatan. Betapa hebatnya si bunglon ini. Bisa dibilang bunglon adalah hewan yang paling fleksibel dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya..”tergantung suasana”.., berubah-ubah, berubah-ubah, berubah-ubah, berubah-ubah, berubah-ubah, berubah-ubah, dan berubah-ubah. Itulah bunglon yang super hebat..!!!

Yang membaca tulisan ini pasti bertanya-tanya atau bahkan berkata “ga penting banget tulisan ini” hahaaaa.., maaf yaaa...ini masih ada kelanjutannya...

Pernah dengar kucing garong..?, atau pernah dengar buaya darat..? yapps Kucing garong dan buaya darat adalah ungkapan bagi cowok-cowok yang suka mainin cewek (dijadiin kelereng kaleee). Dan dengan bersyukur kepada Allah saya bukanlah kucing garong atau pun buaya darat (setidaknya belum ada wanita yang mengatakan itu pada saya..hee). tapi ada satu hal yang saya juga bingun mengartikannya. Inilah kenapa di awal tulisan saya menulis tentang bunglon karena ada seorang wanita yang baik hati dan tidak sombong serta lucu dan menarik hati (lebbus) mengatakan bahwa saya ini adalah B.U.N.G.L.O.N. Bagaimana aku harus mengartikannya, apakah ungkapan Bunglon sama dengan kucing garong atau buaya darat..? adudududdhhhhhh.., tapi pas saya tanya ke wanita yang mengatakan itu katanya saya lelaki yang baik hati, menyenangkan, dan katanya lagi dia suka dengan sifat saya...nahh bagaimana iniii.., saya bingung dengan kata BUNGLON itu...bagi pembaca yang bersedia memberikan tanggapan atau penjelas atas kata bunglon tersebut saya terima meskipun pahit..hahhaaa

Terimakasih atas partisipasi waktunya membaca posting acakadud ini....salam tenaga HATI

NB: Bagi wanita yang mengatakan saya bunglon mohon penerangannya (pake lampu Philips).., terimakasih..salam tenaga HATI juga.. *_*