Salam tenagaHATI,
Sungguh sangat begitu terasa lama banget sekali tidak mengutak-atik blog ini. Hari-hari yang sibuk dan tentunya tetap penuh dengan pelajaran dan pengalaman. Rangkaian diklat yang begitu beruntun membuat kekasih ketiga saya ini terabaikan. Tiba saatnya saya menyapa dan kembali memberi sentuhan-sentuhan verbal kepada tenagaHATI sebagai Laporan terupdate kondisi luar dan dalam saya kepada tenagaHATI.
Alhamdulilah, Saya merasa sehat lahir batin meski beberapa waktu lalu masih diserang Flu.., entah flu burung apa flu babi yang jelas saya manusia yang terserang flu. Beberapa kali pula mengalami dinamika perasaan dalam hati.., yahh biasa lahh namanya makhluk sosial mesti ada komunikasi dan interaksi dengan makhluk Allah lainnya baik manusia ataupun apalah..hee, dan keduanya itu tidak selamanya sejalan dengan yang kita inginkan. Selalu menjaga hati dan pikiran kita untuk menciptakan kondisi tubuh yang sehat dan prima. Tips: Bersikaplah adil kepada tubuh dan pikiran kita sendiri, cobalah untuk memberi reward pada diri anda sendiri.
Lopee
Berkasihan (punya kekasih red.) ini memang pertama kalinya bagi saya dan Alhamdulillah sudah melebihi masa-masa penuh dengan perbedaan, kini tiba saatnya menguasai diri dan menguasai suasana agar tetap kondusif, eksklusif, produktif, dinamis, optimis dan romantis serta jauh dari pesimis, sensitif, dan problematik sehingga tidak akan menimbulkan polemik yang sistemik dan berkepanjangan seperti kasus Century (ga nyambung jack).. :D. Satu tahun bukan hal yang mudah loo ngelewatinya, but I could, she could, we could pass it well... Tips: Ketika anda membina sebuah hubungan (tentunya yang positif loh) jadikanlah setiap hari yang kamu lewati sebagai kekuatan potensialmu untuk menaklukkan hari-hari berikutnya. Ada sebuah kalimat dari seseorang kepada saya “Ingatlah bahwa keputusanmu memilih dia sebagai kekasih, adalah keputusan terbaikmu saat itu”. Ada lagi.., yang paling utama adalah SABAR.
Experiences
Salah satu hal yang membuat saya meninggalkan kertas elektronik di blog ini adalah karena saya ikut diklat. Nah, karena itu sekarang saya akan berbagi pengalaman saya saat Diklat. Pertama adalah Diklat Kesamaptaan dimana saya dan teman-teman semua di sana berjuang melawan alam dan melawan emosi internal hati kita..ohh my god..salah satu yang paling berkesan di saat Diklat Samapta adalah ketika kami hanya dibekali jas hujan dan dijadikan tenda.., malam itu kami tidur dibawah tenda sempit baaaaanget dan di bawah guyuran hujan deras dengan sautan petir yang seolah ingin berkenalan dengan kita. Benar-benar WAW, terlalu sering dongkol dalam hati kepada para pelatih dari TNI, bahkan sampai kebun binatang pindah ke dalam pikiran saya.., “Angjing, bebek, gajah, Asu, Patek” adalah kata-kata yang sering muncul di benak kami. Namun meski memakan emosi kita Diklat itu sangat mendidik, terutama “bagaimana cara kita memotivasi diri saat kita seolah terpuruk bahkan tidak mampu untuk melakukan sesuatu”, ada sebuah quotes yang saya jadikan pedoman saat Samapta, “Yakinlah bahwa Keberhasilan berada di balik titik saat kita berpikir untuk berhenti”.
Kedua, Diklat Penyuburan Diri (Prajabatan red.). Diklat yang jauh dari kata sengsara ini benar-benar berbanding terbalik dengan Diklat Kesamaptaan karena di sana kita benar-benar seperti raja. Apa-apa disiapkan. Bahkan ada yang berkata bahwa yang paling sulit dari diklat Prajab itu adalah “Makannya” karena memang kita selalu disuguhi makanan.., Makan Pagi-siang-malam + snack sore hari dan malam. Hasilnya beberapa teman pun mengaku bobotnya naik sampai 7 kilogram..WAW kan. Namun disamping senang-senang yang saya sampaikan di atas tentu ada banyak pelajaran dan motivasi yang kami terima saat prajab. Sebagai contoh adalah kami mulai memahami dan menginternalisasi butir-butir dari nilai-nilai kementerian keuangan yang bisa kita eksternalisasikan dalam sebuah budaya kerja yang positif. Oia doakan semoga saya dan teman-teman lulus Diklat Prajab..Amin.. J..Oia meskipun sedikit saya coba untuk menyampaikan yah sedikit Quote lah “Setiap Kebaikan yang kita lakukan sekecil apapun itu adalah energi, dan energi itu kekal menggantung di langit-langit impian kita yan yakinlah suatu saat Allah akan menjatuhkan ke pangkuan kita”..
Sekian dulu yaa.., terimakasih bagi yang membaca dan mendoakan..heee..
Salam tenagaHATI
2 komentar:
Aamiin.
Super swekali. :-D
heee.., makasih yaaa...
ayoo nulis lagiiii dude.. :D
Posting Komentar