Rabu, 19 September 2012 | By: Choliday_21

Suami untuk istriku dan Ayah untuk anakku




Beberapa bulan yang lalu saya mengunjungi rumah salah satu sesepuh dalam keluarga saya. Sebut saja namanya MURI, tentu saja bukan rekor MURI. Pak sabhik begitulah beliau biasa dipanggil oleh orang-orang di kampung saya. Setiap saya pulang kampung saya mesti mengunjungi rumah beliau, dan tidak hanya sekedar berkunjung karena setiap kali ke sana saya pasti mendapatkan ilmu yang tidak pernah saya dapatkan sebelumnya. Bukanlah tentang ilmu berhitung, ataupun pengetahuan, apalagi teknologi, melainkan ilmu dalam menatap masa depan saya untuk menjalani kehidupan, kali ini temanya berkeluarga.

Memang setiap kali saya ke sana hanya menjadi pendengar yang baik dari dongeng-dongeng historis yang beliau ucap, langsung saja inilah kisah beliau yang saya beri judul “Suami untuk istriku dan Ayah untuk anakku”,

                “Dulu, selain menjadi seorang petani saya juga mencari nafkah dengan mengayuh becak setiap hari, belasan kilometer mengayuh becak untuk mencari dan mengantarkan penumpang demi mendapatkan apa yang saya inginkan, yaitu Uang. Kadang saat terik siang, kadang pula saat sore menjelang saya putuskan untuk tidak berburu penumpang lagi karena  keluarga lebih membutuhkan saya daripada apa yang akan saya bawa untuk mereka.

                Salah satu hal yang selalu saya lakukan dan membuat orang lain berpikiran tidak baik pada saya, terutama teman-teman saya (sesama pengayuh becak) adalah karena saat pulang dari mengayuh becak lantas tidak langsung menuju rumah melainkan menuju ke suatu warung kopi. orang-orang berpikiran negatif terhadap saya karena yang punya warung kopi itu adalah seorang wanita muda yang cantik kala itu, saya pun cukup akrab dengan wanita itu (karena setiap hari mesti mampir di tempat itu), jadi beberapa teman mengira saya selingkuh dengan wanita itu dengan memberi nafkah setiap hari dari hasil berburu penumpang becak.

                Hampir setiap hari teman-teman mengatakan hal itu, namun saya cukup menjawab dengan kata “ahh itu tidak benar”

Tiba-tiba beliau bertanya padaku. “Kira-kira menurutmu apa yang saya lakukan di warung itu dan apa tujuan saya..?”

Aku pun menjawab dengan singkat “Tidak tau”

Beliau pun kembali meneruskan ceritanya.

                “Berkeluarga itu ada strateginya, tidak hanya seenaknya saja kita menjalani. Saya adalah manusia biasa nak, saya juga bisa merasa lelah, bayangkan belasan bahkan puluhan kilometer saya mengayuh becak di siang yang terik, betapa saya sangat lelah saat pulang. Saya pun menyadari akan diri saya yang sangat emosional, oleh karena itu saya memilih untuk selalu menuju warung itu setiap hari. Bukan untuk bertemu dengan Fatimah si penjaga warung, tapi untuk menghilangkan lelahku seharian mengayuh becak.

Yang ada dalam pikiran saya adalah bila saya pulang saat letih dan lesu maka emosi saya akan meningkat dan apabila di rumah melihat anak saya menangis maka bukan datang menghampiri untuk menenangkan dan menggendongnya melainkan semakin memarahinya, begitu pula istri saya pasti akan mendapat murka dari saya. Berbeda bila saya pulang dalam keadaan sudah tidak lesu dan letih lagi, pikiran sudah tenang dan emosi stabil, maka saat melihat anak menangis saya akan segera menggendongnya dan mendiamkan tangisannya. Dan saat semua kasih sayang berupa ucapan dan sentuhan penuh kasih itu dirasakan oleh anak dan istri saya maka tercapailah tujuan berkeluarga., sangat sederhana memang, namun dalam berkeluarga memang perlu strategi dan kita harus memilikinya.

Begitulah isi kisah singkat yang saya dengar, Semoga bermanfaat. Amin

4 komentar:

Yenny E. Peratiwi mengatakan...

Gik persepperan gitu rah mong?
Kerja ya kerja, mole ya mole.. haha

Mella Dwi mengatakan...

awesome sekali mas fufu...heehee

Choliday_21 mengatakan...

Mong_Yaaa.., smw punya porsi n sifat msing2 yg mgkn brbeda.., just do the best..

Mellooww_hahaha.., muucihh eaaa kumennya...

Putry Amouy mengatakan...

JOIN NOW !!!
Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.name
dewa-lotto.com

Posting Komentar