Halo Sobat Tenaga Hati
Saya perlu menyapa kembali karena tulisan ini adalah yang pertama setelah sekian waktu blog ini berhenti bergerak.
Beberapa waktu lalu saya melihat salah satu feed di instagram yang menampilkan sebuah gambar seseorang yang memikul 2 ember air dengan bahunya dengan tulisan "you will know the meaning of every drop till you carry your own water", caption yang sangat bagus dengan ilustraai yang pas menurut saya.
Saya mungkin salah satu manusia yang ter-singgung dengan kalimat tersebut. Mengintrospeksi saya sendiri, banyak sekali hal-hal yang saya sia-saiakan, atau lebih tepatnya tidak saya syukuri karena saya memiliki stok barang/unit/hal/makhluk tersebut dalam jumlah banyak atau bahkan saya anggap melimpah.
Bukan hanya perihal air, tapi hal-hal lain yang seharusnya bisa lebih saya perhatikan, cintai dan syukuri.
Dalam kondisi sadar ini, saya menemukan kalimat yang pas untuk saya atau mungkin ada manusia lain dengan "gangguan" serupa bahwa Manusia (saya) lebih menghargai sesuatu yang sulit didapat.
Sobat Tenaga Hati, semakin sulit manusia mendapatkan sesuatu semakin besar manusia akan menghargai hal tersebut, mari kita kumpulkan beberapa contoh yang mungkin secara berjamaah kita lupa.
-Ketika Anda seorang yang sangat miskin, anda akan sangat menghargai setiap 500 perak, ketika anda sedikit lebih kaya anda akan biasa saja dengan 500 perak, lebih kaya lagi anda mungkin lupa bahwa 500 perak itu juga uang, jangankan 500 perak, mungkin anda sampai d suatu titik bahwa uang tidak ada harganya.
-Ketika sehat bugar, Saya benar-benar lupa bahwa ADA oksigen yang saya hirup masuk organ pernafasan. Saya benar-benar tidak menganggap/tidak merasakan hal itu sehari-hari. Sampai tiba ketika sakit kemarin terpapar Covid, rasanya oksigen itu benar-benar ada dan setiap tarikan nafas terasa dingin oksigen itu masuk ke dalam saluran pernafasan.
-Orang sibuk akan menghargai waktu luang
-Bahkan orang mati pun akan menghargai kesempatan, hingga mereka memohon untuk diberikan kesempatan kedua untuk beribadah kepada Tuhan.
Tulisan ini semoga menjadi pengingat saya pribadi saat ini esok dan hari-hari setelah esok. Belajar menghargai dan menikati dengan senikmat-nikmatnya apa yang kita miliki saat ini tentunya sebagai berkah dari Tuhan yang menemani perjalanan hidup kita.
FCAP